Aloe Vera Antioksidan Daya

Aloe Vera Antioksidan Daya

Aloe Vera adalah tanaman sangat keras yang memiliki nilai obat. Ini memiliki batang yang sangat pendek dan tanaman sukulen yang tumbuh ke 60-100 cm. Ini menyebar dengan offset. Daunnya berdaging dan tebal. Margin adalah bergerigi dan memiliki gigi putih kecil. Ini memiliki bunga yang diproduksi di musim panas. Ada banyak penelitian yang digunakan tanaman ini sebagai obat herbal. Orang kuno tahu tentang hal ini. Selama Yunani Kuno, dokter dan ilmuwan yang ditentukan itu. Ini pertama kali digunakan sebagai penyembuhan agen untuk lecet dan luka. Its sifat antibiotik dan antiseptik memungkinkan penggunaannya untuk menjadi lebih efektif dalam masalah kulit yang lebih parah seperti luka bakar tingkat kedua.

Apakah Anda tidak tahu bahwa Aloe Vera memiliki kekuatan antioksidan? Antioksidan adalah sistem pertahanan tubuh kita melawan radikal bebas yang racun dalam tubuh. Kita bisa mendapatkan radikal bebas dari polusi lingkungan, merokok, dan paparan sinar matahari, mengonsumsi alkohol dan lain-lain. Radikal buruk bertanggung jawab untuk perkembangan penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Para ilmuwan mengatakan bahwa tingkat yang lebih tinggi dari radikal bebas mengasosiasikan dengan harapan hidup lebih pendek. Itulah mengapa memiliki perlindungan antioksidan yang memadai sangat penting untuk kesehatan yang baik.

Studi menunjukkan bahwa Aloe Vera memiliki properti antioksidan yang bisa melawan infeksi. Para ilmuwan di Spanyol percaya bahwa Aloe Vera dapat digunakan sebagai pengawet alami untuk buah-buahan dan sayuran segar. Kemampuan sebagai antioksidan ditunjukkan oleh mereka. Itu Dr. Daniel Valero, Ph. D. dari Universitas Miguel Hernandez di Alicante, Spanyol dan dengan nya banyak rekan yang melakukan penelitian itu. Dia menggunakan merah tanpa biji anggur meja. Dia menggunakan anggur karena ini adalah mudah rusak. Jika gel lidah mampu melestarikan anggur maka akan bekerja pada buah-buahan dan sayuran lainnya juga. Para peneliti mencelupkan sekelompok anggur dalam gel lidah buaya sementara yang lain tidak mencelupkan. Anggur tidak diobati muncul bahwa mereka memburuk dengan cepat selama sekitar tujuh hari. Anggur yang dilapisi dengan Aloe gel bertahan sampai 35 hari dengan kondisi percobaan yang sama.

Ada juga penelitian di Mesir di mana tujuannya adalah untuk mengevaluasi peran lidah Vera peran antioksidan bila terkena radiasi. Para peneliti melakukan percobaan pada jaringan. Ada kertas tisu ini yang menjadi dua kelompok. Yang lain diperlakukan dengan Aloe Vera sementara yang lain tidak. Setelah mengekspos radiasi, jaringan yang dirawat menunjukkan aktivitas radikal bebas dan kurang perlindungan yang lebih antioksidan bila dibandingkan dengan yang tidak diobati. Mereka berakhir dengan kesimpulan bahwa "hubungan sinergis antara unsur-unsur yang ditemukan dalam daun Aloe Vera bisa tambahan yang berguna untuk menjaga integritas status antioksidan."